Dalam sebuah penelitian terhadap hampir setengah juta orang dewasa di Inggris, peminum kopi memiliki risiko kematian yang sedikit lebih rendah selama 10 tahun daripada orang yang tidak minum alkohol.
Secara keseluruhan, peminum kopi adalah sekitar 10 persen hingga 15 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal. Hasil ini dibuktikan bahwa teko kopi Anda adalah mata air awet muda. Sulit untuk dipercaya bahwa sesuatu yang kita nikmati begitu banyak bisa baik untuk kita, atau setidaknya tidak buruk.
Tidak jelas bagaimana minum kopi dapat mempengaruhi umur panjang, dalam sebuah penelitian mengatakan kopi mengandung lebih dari 1.000 senyawa kimia termasuk antioksidan, yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Penelitian lain menunjukkan bahwa zat-zat dalam kopi dapat mengurangi peradangan dan mengurangi peluang terkena penyakit diabetes.
Sebuh peneliian di Inggris mengundang 9 juta orang dewasa untuk ambil bagian; 498.134 wanita dan pria berusia 40 hingga 69 tahun. Kemudian para peserta mengisi kuesioner tentang konsumsi kopi setiap hari, kebiasaan lainnya, dan menerima pemeriksaan fisik termasuk tes darah.
Sebagian besar peminum kopi; 154.000 atau hampir sepertiga minum dua hingga tiga cangkir setiap hari dan 10.000 minum setidaknya delapan cangkir setiap hari.
Selama dekade berikutnya, 14.225 peserta meninggal, sebagian besar karena kanker atau penyakit jantung.
Tetapi peminum kopi dalam penelitian di AS tidak memiliki risiko yang lebih tinggi daripada orang yang meninggal karena penyakit jantung dan penyebab tekanan darah lainnya. Dan ketika semua penyebab kematian digabungkan, bahkan metabolisme kafein lambat memiliki dorongan umur panjang.
Seperti dalam studi sebelumnya, peminum kopi lebih mungkin tidak minum alkohol dan merokok, penelitian ini tidak termasuk apakah peserta minum kopi hitam atau dengan krim dan gula. Karena pembuatan kopi dengan menggunakan ekstra lemak dan kalori sangat tidak sehat.
0 comments: