Mahasiswa Yogyakarta Kecanduan Seks Bebas di Hotel dan Kost - Kostan

indototo.com, Hubungan seks di luar nikah seolah tidak lagi menjadi hal yang tabu bagi mahasiswa Yogya. Hampir 80 Persen mahasiswa Yogya mengaku sudah pernah melakukan hubungan seks bebas.
Sebut saja Iw bukan nama sebenarnya, Pria 20 tahun ini indekost di Jalan Kaliurang, Yogyakarta. Kawasan ini cukup dikenal sebagai kawasan kost -kostan mahasiswa. Lokasinya berada tidak jauh dari kampus negeri dan swasta ternama.

Iw berasal dari Jakarta, saat memasuki semester 2. Iw berkenalan dengan teman satu kampusnya, sebut saja namanya Intan (20) mahasiswi fakultas ekonomi yang berasal dari kota Malang. Iw dan Intan sudah 2 tahun ini mejalani masa berpacaran.

Satu tahun berpacaran dia lakukan layaknya kebanyakan remaja lainnya. "Standar saja, awalnya cuma pegang tangan, ciuman," terang pria berbadan kurus ini. Bertambahnya usia mereka berpacaran, mereka kian berani melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Kost - kostan pun menjadi tempat favorit mereka untuk berpacaran. 

"Sudah hampir satu tahun ini pacar saya sering tidur di kostan, awalnya sekali, dua kali tapi sekarang sudah hampir setiap hari," ujarnya.
Iw menyadari hubungan dengan kekasihnya telah mencapai pada tahap hubungan intim, yang biasanya dilakukan oleh pasangan suami istri.

"Karena kita sering satu kamar, jadi ya bisa disimpulkan sendiri kalau pria dan perempuan disatu kamar mereka ngapain," jawabnya kalem.
Dia sama sekali tidak takut dengan resiko dari hubungan seks di luar nikah. "Kita sudah tahu resikonya, kita jalani saja dan yang aman-aman saja," ujarnya.

Kekasihnya sendiri menurut Iw indekost di daerah Gejayan, dengan dalih agar lebih sering bertemu dan mudah untuk pulang pergi ke kampus, akhirnya mereka memutuskan untuk bersama-sama. "Paling pacar saya kalau pulang ke kostannya seminggu sekali," ujarnya.

Lain hal dengan Cintya (21), mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Yogyakarta ini memang beberapa kali melakukan hubungan intim dengan pacarnya. Berhubung rumahnya tidak dimungkinkan untuk melakukan seks, hotel pun menjadi pilihan alternatif Cintya.

"Tidak sering memang, hanya sesekali, tapi itu ibarat sudah menjadi kebutuhan pokok, ketika kita sama-sama mau, kenapa tidak, kita juga lihat budget karena kita tidak mau sembarang memilih hotel untuk menginap dan melakukan hubungan intim dengan pacarnya.

Untuk meminimalisir adanya penyakit penggunaan alat kontrasepsi menjadi mutlak digunakan untuk berhubungan. "Kita selalu pakai kondom karena kita sadar penularan itu bisa menjadi bahaya ke setiap individunya," kata wanita bermata bulat dengan rambut yang terurai panjang ini.